Review Geostorm – Disaster kok nanggung

____Warning! Spoiler bertebaran.

Hello, balik lagi sama Saya Jeje, di postingan seputar film. Kali ini Saya bakal ngasih tau pasal film Geostorm yang beberapa minggu lalu telah mulai tayang dan sekarang di kota Saya udah gak tayang lagi.

Geostorm dalam bahasa Indonesia yakni Badai Bumi menceritakan sebuah kisah tentang seorang perancang satelit yang menjalankan misi untuk memperbaiki satelit cuaca yang disebut Dutch Boy yang dianggap sedang memiliki malafungsi(kerusakan).

Jadi film ini nyeritain kalau suatu saat bakal ada atau dibikin sebuah sistem satelit pengendali cuaca dari luar angkasa yang dioperasikan dari ISS (International Space Center). Selanjutnya kita sebut sebagai Dutch Boy. Jadi, si DB (re:Dutch Boy) ini dibuat karena di bumi banyak banget bencana alam terutama yang disebabkan cuaca, seperti badai, kekeringan, gelombang panas dan lainnya.

Suatu saat ada keanehan pada si DB ini, diawali dengan membekunya daerah di Afganistan dalam sekejap, ledakan gas di hongkong dan lain-lain. Pada awalnya dikira si DB ini ada malafungsi tapi ternyata ada pelaku kejahatan yang ngendaliin si DB ini demi kepentingan politik. Dan cerita berlanjut sampai akhir.

Sebenernya udah nunggu nih film dari awal tahun karena liat trailer-nya yang lumayan ditambah Saya pecinta film disaster kaya gini. Tapi setelah nonton film ini agak sedikit kecewa. Pasalnya ga sesuai sama ekspektasi.

Saya kira awalnya ini film full disaster ternyata ini cuman film politik, kamu bakal inget sama the day after tomorrow dan 2012 di film ini. Cuman kalau di bilang efek CGI-nya kalah sama 2012. Selain itu cerita politiknya yang bikin kese. Tapi lumayan seru sih ceritanya.

Selain itu bagian akhir bakal mengingatkan kamu sama film Armageddon bahkan ada satu dialog yang hampir mirip yaitu “...Kursi terbaik...”. Bencana di India bakal mengingatkan kamu sama Twister. Sementara di Dubai kamu bakal inget sama 2012 dan The Day After Tomorrow.

Film disaster emang punya template khususnya, itu juga di pakai di Geostorm. Kaya keluarga yang tadinya terpecah jadi nyatu lagi karena bencana, dan juga pas akhir selalu dibuat tegang dengan nempatin tokoh utama dalam bahaya tapi akhirnya selamat juga.

Film ini agak nanggung buat dijulukin sebagai film disaster, semua scene disasternya udah ditampilin di trailer. Ini yang bikin agak kesel. Tapi terlepas dari itu semua akting pemainnya lumayan. Terutama si wanita yang jadi pengawal presiden.

Kalo kamu mau nonton film ini, coba kosongkan pikiran dan siap-siap dimasukkin sama hal-hal yang kurang masuk akal di zaman ini, dengan gitu kamu bakal nikmatin film ini. Dan juga jangan bertanya-tanya seputar berbagai hal di film ini. Ikutin aja alurnya dan kamu bakal nikmatin film ini.

Terlepas dari itu semua, sebagai pecinta film disaster Saya tetap seneng film ini bisa rilis, buat ngisi kekosongan. Soalnya jarang kan ada film disaster.

Oke segitu aja review film Geostorm dari Saya, jangan lupa buat ikutin blog ini dan kalau ada kesalahan mohon dikomentari. Terima kasih dan sampai jumpa di postingan selanjutnya.