• Breaking News

    Membuat dan Mengatur Routing pada Laravel 5.4

    Mari Bermain Laravel – Routing

    Setelah sebelumnya kita menginstal laravel, maka selanjutnya kita juga harus mempelajari fitur-fitur yang ada pada laravel. Laravel memiliki banyak fitur diantaranya adalah routing, MVC, migration dan seeder, Eloquent dan lain sebagainya. Khusus kali ini kita bakal mempelajari konsep routing pada laravel.

    Routing? Ige mwoya?

    Routing yaitu suatu proses dimana suatu item dapat sampai ke tujuan dari suatu lokasi ke lokasi lain, tentu item  di sini adalah halaman aplikasi website. Kita dapat menentukan halaman apa yang akan muncul pada saat dikunjungi oleh user. Route dapat kita analogikan sebagai peta yang menunjukkan semua lokasi yang ada, serta penunjuk alur aplikasi yang sedang kita bangun.

    Routing pada laravel di atur di routes/web. Isian default dari halaman routes adalah sebagai berikut :



    Coba perhatikan.
    -          Parameter get menjelaskan jenis request yang diterima.
    -          Tanda ( / ) merupakan url yang ingin kita akses.
    -          Function () {. . .}  merupakan closure yang akan memberikan jawaban dari request tadi.
    Contoh membuat Route

    Coba tambahkan kode berikut ke file route anda :

    Coba perhatikan.
    - Parameter get menjelaskan jenis request yang diterima.
    - Tanda ( / ) merupakan url yang ingin kita akses.
    - Function () {. . .}  merupakan closure yang akan memberikan jawaban dari request tadi.
    Contoh membuat Route
    Coba tambahkan kode berikut ke file route anda :


    Ingat ya, tambahkan bukan diganti. Sekarang coba lihat di browser alamat localhost/nama-proyek/public/halamanku. Maka akan seperti gambar di bawah ini.

    Kamu bisa kreasikan routing pada proyek kamu sendiri. Segitu aja buat kali ini, sampai jumpa di pembahasan selanjutnya.


    No comments