Belajar View dan Controller pada Laravel 5.4
Sama kaya framework lainnya, laravel juga menganut konsep MVC a.k.a model, view sama controller dalam pembuatan aplikasinya. Di sebuah web yang dinamis harus memiliki setidaknya tiga buah komponen diantaranya yaitu basis data, logika aplikasi dan tampilan atau user interface. Nah, ketiga komponen tersebut kita bisa representasikan dalam MVC di laravel. Model untuk pengaturan basis data, view untuk cara menampilkan tampilan web, dan controller untuk logika aplikasi. Pada bagian ini hanya akan membahas seputar view dan controller saja.
First. View..? Controller??
Seperti yang udah dijelaskan di atas, view merupakan cara untuk membuat atau mengatur tampilan di web yang akan kita bangun. Seperti dalam konsep MVC, view sebaiknya hanya berisi perintah untuk tampilan di web saja tanpa adanya logika aplikasi tapi hanya berisi variabel-variabel yang berisi data yang siap ditampilkan. View bisa kita isi dengan menggunakan HTML ataupun JavaScript. Di dalam view sebaiknya juga jangan ada perintah untuk koneksi basis data. View pada laravel versi 5.4 berada di direktori resources\views\.
Sedangkan dalam controller sendiri terdapat class dan fungsi-fungsi yang memproses permintaan dari view. Controller juga tidak boleh berisi kode untuk akses ke basis data. Tugas controller adalah menyediakan berbagai variabel yang akan ditampilkan di view. Memanggil model untuk mengakses basis data, menyediakan penanganan kesalahan, mengerjakan proses logika aplikasi dan melakukan validasi terhadap input.
Untuk membuat view, kamu bisa buka lagi file routes yang telah ada. Untuk tutorial penggunaan routes bisa kamu lihat di sini. Setelah terbuka coba edit atau tambahkan fungsi seperti di bawah ini.
First. View..? Controller??
Seperti yang udah dijelaskan di atas, view merupakan cara untuk membuat atau mengatur tampilan di web yang akan kita bangun. Seperti dalam konsep MVC, view sebaiknya hanya berisi perintah untuk tampilan di web saja tanpa adanya logika aplikasi tapi hanya berisi variabel-variabel yang berisi data yang siap ditampilkan. View bisa kita isi dengan menggunakan HTML ataupun JavaScript. Di dalam view sebaiknya juga jangan ada perintah untuk koneksi basis data. View pada laravel versi 5.4 berada di direktori resources\views\.
Sedangkan dalam controller sendiri terdapat class dan fungsi-fungsi yang memproses permintaan dari view. Controller juga tidak boleh berisi kode untuk akses ke basis data. Tugas controller adalah menyediakan berbagai variabel yang akan ditampilkan di view. Memanggil model untuk mengakses basis data, menyediakan penanganan kesalahan, mengerjakan proses logika aplikasi dan melakukan validasi terhadap input.
Untuk membuat view, kamu bisa buka lagi file routes yang telah ada. Untuk tutorial penggunaan routes bisa kamu lihat di sini. Setelah terbuka coba edit atau tambahkan fungsi seperti di bawah ini.
Setelah itu kamu bisa simpan file routes tersebut. Selanjutnya coba buat file controller dengan nama ProfileController.php dan letakkan di app\Http\Controllers\. Setelah terbuat coba isi dengan kode berikut.
Setelah dibuat. Kamu bisa simpan file ProfileController tadi. Dan kamu buat file view untuk menampilkannya. Masukkan kode di bawah ini dan simpan di resources\views\ dan simpan dengan nama profil.blade.php (ekstensi-nya bukan php, tapi blade.php.
Sekarang masuk ke browser kesukaan kamu. Jangan lupa untuk mengaktifkan web server kamu juga. Dan setelah masuk ke browser kamu. Coba ketikkan alamat localhost/nama-proyek/public/ maka akan tampil seperti ini.
Dan jika kamu mengetikkan alamat localhost/nama-proyek/public/nama maka yang akan tampil itu seperti di bawah ini.
Contoh Kasus Lainnya
Disini saya harus menampilkan halaman web seperti gambar di bawah ini.
First, kita buat routes baru seperti di bawah ini.
Second, kita bisa tambahkan function pada file ProfileController pada contoh sebelumnya sehingga menjadi seperti di bawah ini.
Third, kita buat view-nya dengan nama grup.blade.php.
Hasilnya dapat dilihat seperti gambar berikut ini.
Contoh kasus ini menggunakan array untuk ditampilkan di view. Seperti yang dijelaskan di awal, file view sebaiknya tidak berisi logika aplikasi ataupun pengaturan basis data. Hal ini dapat dilihat pada contoh di atas di mana pada file view hanya ada kode untuk menampilkan data, sedangkan fungsi-nya terdapat di controller-nya.
Oke segitu dulu postingan kali ini, jika ada kesalahan mohon untuk dikomentari. Sampai jupa di postingan selanjutnya.
#dipaksakomen muehe
ReplyDeleteMakasih kunjungannya
Delete